Latest Posts

Senin, 24 Juni 2013

Berikut adalah short video lomba tahfidzul qur'an
lomba hafalan 3 surat,
dimasjid jogokaryan yogyakarta 2013
hadiah berupa Umroh ke makkah mukarromah
pemenang atas nama Muhammad Baihaqi Maghribi
Alumni Ma'had Mardhatullah Al-Islamy thn 2009 
yang ingin menonton silahkan klik link berikut,

http://www.youtube.com/watch?v=7obMlkXt_4o&feature=youtu.be

terima kasih atas kerjasamanya. 

short video lomba

Berikut adalah short video lomba tahfidzul qur'an
lomba hafalan 3 surat,
dimasjid jogokaryan yogyakarta 2013
hadiah berupa Umroh ke makkah mukarromah
pemenang atas nama Muhammad Baihaqi Maghribi
Alumni Ma'had Mardhatullah Al-Islamy thn 2009 
yang ingin menonton silahkan klik link berikut,

http://www.youtube.com/watch?v=7obMlkXt_4o&feature=youtu.be

terima kasih atas kerjasamanya. 

0 komentar:

Rabu, 15 Mei 2013

logo universitas madinah | www.darunnajah.com 
Daurah Universitas Islam Madinah (UIM)  tahun ini insyaallah akan dilaksanakan pada 22 Rajab 1434 H/ 1 Juni 2013 di empat tempat berikut:
  1. Pesantren Darun Najah, Jakarta (08158727773) tanggal 1-20 Juni 2013
  2. Universitas Negeri Makassar (0816 254 420, 0816 255 945) tanggal 1-19 Juni 2013
  3. Pesantren  Nurul Hakim Lombok (081915565877) tanggal 1 Juni 2013 sd……….
  4. Pesantren Raudhatul Hasanah, Medan (0813 7554 1661) tanggal 1-15 Juni 2013

Pertama: Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. 

INFORMASI MUQOBALAH UIM-MADINAH 1-15 Juni 2013/1434H

logo universitas madinah | www.darunnajah.com 
Daurah Universitas Islam Madinah (UIM)  tahun ini insyaallah akan dilaksanakan pada 22 Rajab 1434 H/ 1 Juni 2013 di empat tempat berikut:
  1. Pesantren Darun Najah, Jakarta (08158727773) tanggal 1-20 Juni 2013
  2. Universitas Negeri Makassar (0816 254 420, 0816 255 945) tanggal 1-19 Juni 2013
  3. Pesantren  Nurul Hakim Lombok (081915565877) tanggal 1 Juni 2013 sd……….
  4. Pesantren Raudhatul Hasanah, Medan (0813 7554 1661) tanggal 1-15 Juni 2013

Pertama: Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta. 

0 komentar:

  1.      Pengertian adab dalam berpakaian
Jika diperhatikan cara berpakaian seperti  saat ini, terutama dikalangan para remaja puteri tampaknya sudah jauh dari tuntunan Islam.  Mereka sudah tidak malu-malu lagi mempertontonkan auratnya, bahkan menjadi suatu kebanggaan bagi mereka.  Alasannya, jika tidak berpakaian seperti itu dianggap tidak mengikuti perkembangan mode.  Kita boleh saja mengikuti perkembangan mode tetapi jangan sampai mejgobral aurat.  Jika demikian, bagaimana berpakaian menurut islam ?
Menurut ajaran Islam, berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutupi aurat, dan sekaligus perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang. Sebagaimana ditegaskan Allah Swt, dalam firman-ya:

يبَنِيْ~ ادَمَ قَدْاَنْزَلْنَاعَلَيْكُمْ لِبَاثًايُوَارِيْ سَوْاتِكُمْ وَرِيْشًاوَلِبَاسُ التَّقْوى
ذلِكَ خَيْرٌ طْذلِكَ مِنْاايتِ الله لَعَلَّهُمْ يَذَّكَُّرُوْنَ ﴿ الأءاف : ٢٦﴾
                Artinya:
“Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagaimu tetpi takwa itulah yang lebih baik.  Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-A’raf:26)

Ayat trsebut memberi acuan cara berpakaian sebagaimana dituntut oleh sifat takwa, yaitu untuk menutup aurat dan berpakaian rapi, sehingga tanpak simpati dan berwibawa serta anggun dipandangnya, bukan menggiurkan dibuatnya.
Islam sangan menganjurkan kepada umatnya untuk selalu tanpil rapi dan bersih dalam kehidupan sehari-hari.  Karena kerapian dan kebersihan ini, Rasulullah saw.  Menyatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.  Artinya, orang beriman akan selalu menjaga kerapian dan kebersihan kapan dan di mana dia berada.  Semakin tinggi imam seseorang maka dia akan semakin menjaga kebersihan dan kerapian tersebut.  Sabda Rasulullah saw. dari riwayat Abu Darda :

ADAB DALAM BERPAKAIAN

  1.      Pengertian adab dalam berpakaian
Jika diperhatikan cara berpakaian seperti  saat ini, terutama dikalangan para remaja puteri tampaknya sudah jauh dari tuntunan Islam.  Mereka sudah tidak malu-malu lagi mempertontonkan auratnya, bahkan menjadi suatu kebanggaan bagi mereka.  Alasannya, jika tidak berpakaian seperti itu dianggap tidak mengikuti perkembangan mode.  Kita boleh saja mengikuti perkembangan mode tetapi jangan sampai mejgobral aurat.  Jika demikian, bagaimana berpakaian menurut islam ?
Menurut ajaran Islam, berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutupi aurat, dan sekaligus perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang. Sebagaimana ditegaskan Allah Swt, dalam firman-ya:

يبَنِيْ~ ادَمَ قَدْاَنْزَلْنَاعَلَيْكُمْ لِبَاثًايُوَارِيْ سَوْاتِكُمْ وَرِيْشًاوَلِبَاسُ التَّقْوى
ذلِكَ خَيْرٌ طْذلِكَ مِنْاايتِ الله لَعَلَّهُمْ يَذَّكَُّرُوْنَ ﴿ الأءاف : ٢٦﴾
                Artinya:
“Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagaimu tetpi takwa itulah yang lebih baik.  Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-A’raf:26)

Ayat trsebut memberi acuan cara berpakaian sebagaimana dituntut oleh sifat takwa, yaitu untuk menutup aurat dan berpakaian rapi, sehingga tanpak simpati dan berwibawa serta anggun dipandangnya, bukan menggiurkan dibuatnya.
Islam sangan menganjurkan kepada umatnya untuk selalu tanpil rapi dan bersih dalam kehidupan sehari-hari.  Karena kerapian dan kebersihan ini, Rasulullah saw.  Menyatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.  Artinya, orang beriman akan selalu menjaga kerapian dan kebersihan kapan dan di mana dia berada.  Semakin tinggi imam seseorang maka dia akan semakin menjaga kebersihan dan kerapian tersebut.  Sabda Rasulullah saw. dari riwayat Abu Darda :

0 komentar:

Rabu, 20 Maret 2013




Bismillaahir Rohmaanir Rohiim

Do'a Seorang Ibu untuk Anak-anaknya

Quraisy Shihab mempunyai 8 orang saudara kandung yang seluruhnya berhasil dalam bidangnya masing-masing.
Suatu ketika ada yang bertanya kepada ibunda beliau, apa rahasia di balik keberhasilannya

.
Jawabnya : sebuah do'a yang tak pernah luput dipanjatkan oleh ibunya, yang berbunyi :

(1) Allaahumaj 'al auladana (auladii--tungg
al ) qulluhum solihan wa ta 'tan artinya : ya اَللّهُ jadikanlah anak-anak ku orang yang sholeh dan ta'at ber 'ibadah.
(2) wa ummuhum thowiilan = panjangkanlah umurnya.
(3) war zukhum wasian = luaskan /lapangkan rezkinya.
(4) wa ukuluhum zakian = cerdaskan akalnya.
(5) wa qulluhum nuran = dan terangilah kalbunya.
(6) wa ulumuhum kasiiron nafi 'an = karuniakan/
berikanlah 'ilmu yg banyak dan bermanfa'at.
(7) wa 'asaduhum sihatan wa 'afiatan = sehatkanlah jasmaninya.
(8) Birahmatika Yaa Arhama Rohimin = dengan rahmat Mu yang pengasih lagi penyayang.

Do'a Seorang Ibu untuk Anak-anaknya




Bismillaahir Rohmaanir Rohiim

Do'a Seorang Ibu untuk Anak-anaknya

Quraisy Shihab mempunyai 8 orang saudara kandung yang seluruhnya berhasil dalam bidangnya masing-masing.
Suatu ketika ada yang bertanya kepada ibunda beliau, apa rahasia di balik keberhasilannya

.
Jawabnya : sebuah do'a yang tak pernah luput dipanjatkan oleh ibunya, yang berbunyi :

(1) Allaahumaj 'al auladana (auladii--tungg
al ) qulluhum solihan wa ta 'tan artinya : ya اَللّهُ jadikanlah anak-anak ku orang yang sholeh dan ta'at ber 'ibadah.
(2) wa ummuhum thowiilan = panjangkanlah umurnya.
(3) war zukhum wasian = luaskan /lapangkan rezkinya.
(4) wa ukuluhum zakian = cerdaskan akalnya.
(5) wa qulluhum nuran = dan terangilah kalbunya.
(6) wa ulumuhum kasiiron nafi 'an = karuniakan/
berikanlah 'ilmu yg banyak dan bermanfa'at.
(7) wa 'asaduhum sihatan wa 'afiatan = sehatkanlah jasmaninya.
(8) Birahmatika Yaa Arhama Rohimin = dengan rahmat Mu yang pengasih lagi penyayang.

0 komentar:

Selasa, 12 Maret 2013

Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf) mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.

Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.

Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet Bumi

Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf) mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.

Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.

0 komentar:

back to top